Suatu hari ketika saya sedang berjalan-jalan di sebuah mall di surabaya, dari arah belakang tiba-tiba saya dikagetkan dengan kehadiran sekelompok orang yang mengenakan ‘dandanan’ yang sepertinya tidak asing buat penggemar manga (komik jepang), ada karakter Naruto, Dragon Ball, One Piece, Final Fantasy, Kamen Rider, Bleach dan beraneka ragam karakter fav lainnya.
Seiring dengan semakin populernya komik-komik jepang tersebut di Indonesia, hadir suatu komunitas yang gemar mengenakan kostum-kostum dari karakter manga tersebut atau sering disebut dengan cosplay (costume play) sebagai wujud ekspresi seni dari kecintaan seseorang terhadap hobinya.

Beberapa waktu yang lalu digelar festival cosplay yang digelar di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta. diadakan dalam rangka ulang tahun persahabatan Indonesia - Jepang.  Hadir diacara ini sekitar 30 orang cosplayer, tampil lengkap dengan asesoris dan senjata yang biasa digunakan tokoh-tokoh dalam cerita manga. Untuk mewujudkan kostum andalannya tersebut seorang cosplayer sedikitnya harus merogoh kocek sekitar 2 hingga 5 juta rupiah.
Sayangnya orang-orang Indonesia masih kurang menghargai cosplay, terkadang cosplayer disamakan dengan badut atau sejenisnya. Maka dengan adanya festival tersebut diharapkan dapat lebih memasyarakatkan cosplay di Indonesia. Di kota Jakarta saat ini terdapat sedikitnya 30 komunitas cosplay yang aktif berkumpul dan berfestival, belum lagi dikota besar lainnya,
Ada pembaca disini yang bergabung di komunitas cosplay di kotanya? silahkan berbagi cerita, tips dan pengalamannya disini.