One Piece Not For Kids
One Piece Bukan Untuk Anak-anak.
Jika kita menonton film One piece.Banyak sekali adegan kekerasan yang terjadi dan banyak kata-kata kotor yang di keluarkan,terutama oleh Sanji.Memang One Piece bukan untuk di konsumsi oleh anak-anak.
Penonton ideal One Piece adalah usia 15+.
Artinya usia diatas 15 tahun.
Jadi kira-kira seumuran anak SMP kelas 3.
Banyak sekali hal-hal yang sangat tidak boleh ditiru oleh anak-anak.
Seperti berkelahi,merokok,mengumpat,dan pornografi.
Memang One Piece lebih dari sekedar kartun untuk hiburan semata.
One Piece lebih seperti kehidupan orang dewasa,yang kebanyakan dari kita memang seperti yang di tokohkan oleh karakter-karakter di One Piece.
Menonton One Piece seperti menonton diri kita sendiri.Melihat apa saja yang kita perbuat dan mengoreksi keputusan-keputusan kita dalam melangkah.One Piece bagaikan sebuah guru kehidupan yang mengajarkan kita akan banyak hal,dari cinta, perjuangan, pengorbanan, kerja keras,dan meyakini atas kemampuan diri kita sendiri.
One Piece sangat cocok di konsumsi para remaja yang masih mencari jati diri mereka.
Karena mereka sedang membutuhkan sosok guru yang bisa membimbing mereka.Sedang anak kecil tidak perlu menonton one piece.Karena mereka masih memiliki rasa cinta yang besar,perjuangan,pengorbanan,kerja keras,dan keyakinan atas kemampuan mereka.
Oleh karena itu,selalu temanilah putra-putri anda,atau anak-anak di sekitar anda yang menonton one piece agar mereka tidak mencontoh apa yang dilakukan di one piece.Dan anjurkanlah para remaja-remaja dan ABG-ABG atau orang dewasa agar selalu menonton One Piece.
Semoga bermanfaat.
Jika kita menonton film One piece.Banyak sekali adegan kekerasan yang terjadi dan banyak kata-kata kotor yang di keluarkan,terutama oleh Sanji.Memang One Piece bukan untuk di konsumsi oleh anak-anak.
Penonton ideal One Piece adalah usia 15+.
Artinya usia diatas 15 tahun.
Jadi kira-kira seumuran anak SMP kelas 3.
Banyak sekali hal-hal yang sangat tidak boleh ditiru oleh anak-anak.
Seperti berkelahi,merokok,mengumpat,dan pornografi.
Memang One Piece lebih dari sekedar kartun untuk hiburan semata.
One Piece lebih seperti kehidupan orang dewasa,yang kebanyakan dari kita memang seperti yang di tokohkan oleh karakter-karakter di One Piece.
Menonton One Piece seperti menonton diri kita sendiri.Melihat apa saja yang kita perbuat dan mengoreksi keputusan-keputusan kita dalam melangkah.One Piece bagaikan sebuah guru kehidupan yang mengajarkan kita akan banyak hal,dari cinta, perjuangan, pengorbanan, kerja keras,dan meyakini atas kemampuan diri kita sendiri.
One Piece sangat cocok di konsumsi para remaja yang masih mencari jati diri mereka.
Karena mereka sedang membutuhkan sosok guru yang bisa membimbing mereka.Sedang anak kecil tidak perlu menonton one piece.Karena mereka masih memiliki rasa cinta yang besar,perjuangan,pengorbanan,kerja keras,dan keyakinan atas kemampuan mereka.
Oleh karena itu,selalu temanilah putra-putri anda,atau anak-anak di sekitar anda yang menonton one piece agar mereka tidak mencontoh apa yang dilakukan di one piece.Dan anjurkanlah para remaja-remaja dan ABG-ABG atau orang dewasa agar selalu menonton One Piece.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "One Piece Not For Kids"
Posting Komentar